Anton Atong Sugandhi
PANGANDARAN JAWA BARAT - Kami sampaikan terima kasih serta apresiasi kepada pimpinan, badan anggaran dan para Pimpinan juga anggota DPRD yang kami hormati,
Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPASP) tahun anggaran 2023 substansinya difokuskan untuk penyesuaian kemampuan keuangan daerah dalam menjawab isu-isu strategis dan memenuhi keselarasan antara Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 yang mengusung tema “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”,
Demikian dikatakan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dalam pidato sambutannya pada Rapat Paripurna DPRD dalam acara penetapan kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan APBD (Kupa) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPASP) tahun anggaran 2023 bertempat di Gedung Paripurna DPRD Pangandaran, jum'at (15/09/2023).
Disampaikannya bahwa,
Alhamdulillah, pada kesempatan yang baik ini kita telah menyelesaikan salah satu tahapan penyusunan APBD perubahan tahun 2023, yaitu kesepakatan KUPA dan PPASP yang akan dijadikan pedoman dalam penyusunan perubahan APBD tahun 2023.
Pimpinan dan Anggota DPRD yang kami hormati, dengan mempertimbangkan target kinerja
pemerintah daerah yang telah disusun dan disepakati bersama dengan DPRD, tentu menjadikan pembahasan perubahan APBD 2023 ini sangat dinamis...Ya terlebih ketika dihadapkan dengan kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas.
Namun demikian, beberapa program kegitan yang bersifat khusus dan wajib terkait sumber pendapatan yang khusus seperti belanja wajib
dan mengikat, bantuan keuangan provinsi jawa barat, belanja yang didanai dari bagi hasil cukai tembakau dan DAK, tentu harus kita
optimalisasi pelaksanaannya.
Hasil pembahasan dan kesepakatan KUPA PPASP 2023 menyepakati pendapatan asli daerah merupakan perhitungan yang realistis terhadap pencermatan realisasi PAD selama semester pertama dan proyeksi hingga akhir tahun 2023. Hal ini tentu berdampak pada kepastian pelaksanaan program kegiatan hingga akhir tahun 2023.
|
Baca juga:
Tony Rosyid: Jangan Ada Revolusi Lagi
|
Upaya efisiensi dan optimalisasi yang berfokus pada prioritas program dan kegiatan dalam kondisi keuangan yang dinamis tersebut harus menjadi pemicu semangat setiap perangkat daerah, tanpa mengesampingkan pencapaian target kinerja dan tata kelola yang baik, " Katanya.
Pimpinan dan anggota PRD yang kami hormati, percepatan pencapaian target RPJMD sebagai akibat dari pelaksanaan pilkada dan pileg tahun 2024, turut mewarnai arah KUPA PPASP tahun 2023. Upaya pencapaian tersebut menjadi sangat penting sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban
pemerintah terhadap masyarakat.
Namun demikian, kehati-hatian dalam penentuan program kegiatan dengan pengalokasian anggaran yang seksama mendapatkan perhatian yang penuh.
Kita harus berkomitmen
bahwa setiap pelaksanaan program dan kegiatan ditujukan untuk mensukseskan pencapaian target kinerja pemerintah dengan memperhatikan APBD yang sehat dan sebesarbesarnya ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat kabupaten
pangandaran, " kata Bupati Jeje.
|
Baca juga:
100 Anak Muda Bawa Ide
|
Menurutnya, ada tiga point yang menjadi ukuran penting bagi keberhasilan kita, sukses kinerja
pemerintahan, sukses administrasi tata kelola APBD yang sehat dan sukses mewujudkan
kesejahteraan masyarakat kabupaten
pangandaran.
Pimpinan dan anggota DPRD yang kami hormati, akhirnya, dengan senantiasa bertawakkal
kepada allah s.w.t., kita memohon petunjuk, bimbingan, kekuatan dan kemampuan serta keselamatan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pengabdian ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga semua pengorbanan, kerja keras dan do’a kita, sebagai bentuk ihtiar untuk mewujudkan cita-cita seluruh masyarakat pangandaran, mendapatkan ridho dari allah swt, " ujarnya.
Bupati Pangandaran
H. Jeje Wiradinata.* (Anton AS)
Updates. 
Tony Rosyid 
