JAKARTA - Kami Forum Aktifis Mahasiswa Anti Korupsi beramairamai mendatangi KPK dengan menyerahkan data korupsi dan diterima oleh Biro Humas KPK RI, yangmana tujuan kami berharap aksi yang sedang dan telah dilakukan menjadi acuan bagi Pimpinan KPK agar segara mengusut tuntas kejahatan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat "kata koordinator aksi, Dikrun di sela audensinya, bertempat di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) beralamat di Jl. Kuningan Persada No.Kav 4 Guntur Kecamatan Setiabudi Kota Jakarta selatan, Jum'at (05/07/2024).
Disampaikan Dikrun bahwa, demontrasi kami ini adalah upaya kepedulian terhadap mirisnya pejabat daerah yang menyengsarakan rakyat. Dalam aksi ini kami mendesak Pimpinan KPK dan Kejaksaan untuk segara memanggil dan menangkap H. Dadi Sunarya Bupati aktif Kabupaten Melawi yang diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi dana Oprasional Bantuan Kesehatan (BOK) Tahun anggaran 2023 di 11 puskesmas Kabupaten Melawi.
Dana BOK ini peruntukannya untuk masyarakat yang aksesnya jauh dari Rumah Sakit, anggarannya 10 Miliar lebih itu diduga fiktif, ini jelas sangat merugikan masyarakat dan Negara "katanya".
Menurut Dikrun, Bupati Dadi Sunarya juga telah melakukan perbuatan melawan hukum yang diduga korupsi proyek Pengadaan Bibit, penggelapan pajak thn 2018-2022, juga proyek Air Bersih SR Fiktif tahun anggaran 2022 senilai 102 Milyar.
Maka dari itu Kami Forum Aktifis Mahasiswa Anti Korupsi mendesak kejaksaan Agung RI dan KPK untuk secepatnya mengambil alih kasus korupsi yang dilaporkan di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat...ya karena sampai saat ini laporan tersebut tidak ada tindak lanjutnya, intinya kami meminta Kejagung dan KPK menaruh perhatian penuh terhadap kasus korupsi ini.
Kami berharap aksi yang sedang dan telah dilakukan oleh kami bisa menjadi acuan bagi APH untuk segara memproses dengan mengususut tuntas dugaan kejahatan korupsi yang terjadi di Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat itu "ujarnya". (Resky P)
Baca juga:
RSUD Pandega Pangandaran Menjawab
|